Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Pengaruh Reflux pada proses Distillasi

Dalam proses distillasi dikenal istilah reflux . Reflux merupakan proses mensirkulasikan produk ( distillate )   atau proses pengembalian produk menuju top column. Reflux bertujuan untuk memurnikan produk/agar memperoleh kemurnian produk yang tinggi. Banyak yang mengetahui bahwa reflux bertujuan untuk memurnikan produk, namun tidak sedikit yang mengetahui bagaimana proses reflux tersebut bisa mendapatkan kemurnian produk yang tinggi atau produk berkonsentrasi tinggi. Untuk memudahkan kita dalam memahami proses kerja reflux , berikut ditampilkan: Source : https://www.chegg.com Dari gambar tersebut dapat dilihat, bahwa produk yang dikembalikan ialah distillate . Terlebih dahulu mari kita pahami mengenai distillate . Distillate merupakan hasil kondensasi produk ketika berada di dalam kondensor. Uap dari produk dikondensasikan menggunakan fluida dingin (umumnya air). Ketika uap dari produk terkondensasi, maka temperatur dari kondensat akan menurun. Temperatur distillat
Mengenal  Steam-Ejector  pada sistem  vacuum Ejector merupakan alat yang digunakan untuk mengevakuasi/mengeluarkan udara dari dalam vessel atau reaktor dengan menggunakan steam bertekanan tinggi yang dialirkan pada nozzle menuju expanding pipe (pipa yang diekspansi), sehingga terjadi perubahan dari steam bertekanan tinggi menjadi steam bertekanan rendah. Akibat perubahan tersebut mengakibatkan high velocity steam ( steam berkecapatan tinggi) dengan efek terisapnya udara atau uap yang ada dalam vessel atau reaktor, sehingga terjadinya kevakuman. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat gambar berikut: https://en.wikipedia.org/wiki/Injector Motive Fluid merupakan Steam Inlet (tempat masuknya steam ) bertekanan tinggi.  Motive-fluid nozzle merupakan ujung atau mulut nozzle yang berfungsi sebagai mempercepat tembakan steam . Bertambahnya kecepatan steam disebabkan oleh pengecilan ujung nozzle (throttle). Suc

MENGENAL FUNGSI HOTWELL PADA OPERASI VACUUM

Hotwell  merupakan hal terpenting/vital dalam operasi  vacuum  menggunakan  ejector  dengan media steam. Hotwell  merupakan muara dari kondensat dan steam. Kondensat berasal dari kondensor, sementara steam berasal dari ejector. Adapun fungsi hotwell antara lain: 1.      Menjaga kondisi operasi agar tetap vakum. Terjaganya kondisi vakum disebabkan adanya air sebagai sealing agar udara tidak masuk. Air akan menjadi sealing apabila pipa kondensat dan pipa dari buangan  ejector  harus tenggelam di air. 2.      Receiver kondensat dan steam, serta zat ringan yang ikut terhisap oleh  ejector . Karena sangat pentingnya  hotwell  ini di operasi  vacuum , maka ada syarat-syarat yang dipenuhi agar  hotwell  ini bekerja maksimal. Adapun syaratnya adalah: 1.      Level air di dalam  hotwell  harus menutupi pipa dari jalur kondensat dan pipa dari ejector. 2.      Jarak ketinggian antara  hotwell  dengan kondensor harus >10m. 3.      Jalur  overflow  harus terbuka. Pada poin n