Langsung ke konten utama

MENGENAL FUNGSI HOTWELL PADA OPERASI VACUUM

Hotwell merupakan hal terpenting/vital dalam operasi vacuum menggunakan ejector dengan media steam.
Hotwell merupakan muara dari kondensat dan steam. Kondensat berasal dari kondensor, sementara steam berasal dari ejector.

Adapun fungsi hotwell antara lain:
1.     Menjaga kondisi operasi agar tetap vakum. Terjaganya kondisi vakum disebabkan adanya air sebagai sealing agar udara tidak masuk. Air akan menjadi sealing apabila pipa kondensat dan pipa dari buangan ejector harus tenggelam di air.
2.     Receiver kondensat dan steam, serta zat ringan yang ikut terhisap oleh ejector.
Karena sangat pentingnya hotwell ini di operasi vacuum, maka ada syarat-syarat yang dipenuhi agar hotwell ini bekerja maksimal. Adapun syaratnya adalah:
1.     Level air di dalam hotwell harus menutupi pipa dari jalur kondensat dan pipa dari ejector.
2.     Jarak ketinggian antara hotwell dengan kondensor harus >10m.
3.     Jalur overflow harus terbuka.
Pada poin nomor 2 (dua), muncul pertanyaan. Kenapa jarak ketinggian antara hotwell dengan kondensor harus >10m. Jawabannya ialah tekanan hidrostatis. Tekanan hidrostatis ialah tekanan yang diberikan air baik pada saat diam, mengalir, ataupun di kedalaman yang dipengaruhi oleh ketinggian (diukur dari titik nol meter air laut).

Adapun rumusnya ialah:
P = ρ.g.h

Dengan,
P = tekanan (atm, Bar, Pa , Newton)
ρ = densitas (massa per satuan volume
       kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian (m)









Contoh:

Diketahui densitas air bernilai 1000 kg/m3 yang berada dalam pipa dengan ketinggian 10 meter. tentukan tekanan yang diberikan air tersebut.
Asumsi percepatan gravitasi 10 m/s2.

Jawab:
P = ρ.g.h
   = 1000 kg/m3 . 10 m/s2 .10 m

   = 100.000 kg/m.s2
   = 100.000 Pascal         dengan konversi 100.000 Pascal = 1 bar maka,
 100.000 Pascal = 1 bar

Oke, sekarang kita hubungkan:
1.     Bahwa tekanan air yang berada pada ketinggian 10 meter memiliki tekanan sebesar 1 atm (1 Bar = 0,98 atm).
2.     Vacuum artinya tekanan dibawah 1 bar.
3.     Batas vacuum hanya 0 mBar (miliBar).
Sekarang muncul pertanyaan. Kenapa jarak ketinggian hotwell dengan kondensor >10 meter?
Jawabannya ialah, 
1.     Karena vacuum merupakan keadaan tekanan operasi dibawah 1 atm. Artinya dalam jarak <10 meter akan terhisap oleh vacuum. 
2.     Agar kondensat terjatuh dari kondensor menuju hotwell.


Salam Engineer. AgriEster agri427@gmail.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal  Steam-Ejector  pada sistem  vacuum Ejector merupakan alat yang digunakan untuk mengevakuasi/mengeluarkan udara dari dalam vessel atau reaktor dengan menggunakan steam bertekanan tinggi yang dialirkan pada nozzle menuju expanding pipe (pipa yang diekspansi), sehingga terjadi perubahan dari steam bertekanan tinggi menjadi steam bertekanan rendah. Akibat perubahan tersebut mengakibatkan high velocity steam ( steam berkecapatan tinggi) dengan efek terisapnya udara atau uap yang ada dalam vessel atau reaktor, sehingga terjadinya kevakuman. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat gambar berikut: https://en.wikipedia.org/wiki/Injector Motive Fluid merupakan Steam Inlet (tempat masuknya steam ) bertekanan tinggi.  Motive-fluid nozzle merupakan ujung atau mulut nozzle yang berfungsi sebagai mempercepat tembakan steam . Bertambahnya kecepatan steam disebabkan oleh pengecilan ujung nozzle (throttle). Suc

Pengaruh Reflux pada proses Distillasi

Dalam proses distillasi dikenal istilah reflux . Reflux merupakan proses mensirkulasikan produk ( distillate )   atau proses pengembalian produk menuju top column. Reflux bertujuan untuk memurnikan produk/agar memperoleh kemurnian produk yang tinggi. Banyak yang mengetahui bahwa reflux bertujuan untuk memurnikan produk, namun tidak sedikit yang mengetahui bagaimana proses reflux tersebut bisa mendapatkan kemurnian produk yang tinggi atau produk berkonsentrasi tinggi. Untuk memudahkan kita dalam memahami proses kerja reflux , berikut ditampilkan: Source : https://www.chegg.com Dari gambar tersebut dapat dilihat, bahwa produk yang dikembalikan ialah distillate . Terlebih dahulu mari kita pahami mengenai distillate . Distillate merupakan hasil kondensasi produk ketika berada di dalam kondensor. Uap dari produk dikondensasikan menggunakan fluida dingin (umumnya air). Ketika uap dari produk terkondensasi, maka temperatur dari kondensat akan menurun. Temperatur distillat